Cara Membuat Latar Belakang Proposal Skripsi Yang Baik dan Benar
Salah satu bagian didalam proposal skripsi yang penting adalah latar belakang masalah. Terkadang kita masih kurang paham tentang cara membuat latar belakang proposal skripsi itu, dikarenakan minimnya hal-hal yang membahas hal ini. Melalui tulisan ini semoga dapat sedikit membantu anda tentang garis-garis besar tahapan dan teknik dalam membuat latar belakang proposal skripsi anda.
- Hasil kajian pustaka. Pustaka berupa jurnal, buku, monograf, terbitan berkala, laporan hasil penelitian, skripsi, tesis, atau disertasi.
- Hasil diskusi dengan pakar, sejawat atau kolega. Berdasarkan diskusi yang bersifat formal maupun informal peneliti akan menemukan masalah penelitian. Diskusi dilakukan dalam bentuk seminar, simposium, diskusi panel, konferensi, lokakarya, dan diskusi terfokus.
- Survei atau kajian awal dalam bentuk kajian dokumen dan lapangan.
-
Isu di surat kabar, majalah, dan media elektronik. (Tim Penyusun, Pedoman
Penulisan Skripsi UNISKA, 2019)
(Mukhtazar : 2012) dalam bukunya menyebutkan bahwa "latar belakang masalah merupakan bagian yang penting sebagai titik tolak untuk memberikan pemahaman kepada pembaca mengenai apa penyebab munculnya tulisan kita. Latar belakanglah yang memberikan penjelasan rasional mengenai penyebab mengapa tulisan kita muncul".
Jadi didalam latar belakanglah disebutkan bahwa sebab kenapa tulisan kita muncul, oleh karenanya perlu diberikan penjelasan rasional di bagian ini.
Di dalam latar belakang masalah skripsi harus dikemukakan adanya kesenjangan antara harapan dan kenyataan, karena pada hakikatnya masalah adalah kesenjangan antara harapan dengan kenyataan, baik itu kesenjangan teoritis maupun kesenjangan praktis yang melatar belakangi masalah yang akan diteliti.
Selanjutnya, di dalam latar belakang ini harus dikemukakan secara ringkas teori, hasil-hasil penelitian yang berhubungan dengan penelitian yang akan dilakukan, serta kesimpulan seminar dan diskusi ilmiah ataupun pengalaman/hasil pengamatan pribadi yang terkait erat dengan masalah yang akan diteliti.
Latar belakang proposal skripsi yang baik setidaknya harus berisi tentang dan memuat antara lain:
- Penjelasan rasional mengenai penyebab mengapa kita memilih judul ini.
- Harus dikemukakan adanya kesenjangan (baik teoritis maupun praktis) antara harapan dan kenyataan
- Latar belakang harus dituliskan secara ringkas teori, hasil-hasil penelitian yang berhubungan dengan penelitian yang akan dilakukan dan terkait erat dengan masalah yang akan diteliti
Bagian-Bagian Latar Belakang
Mengenai isi latar belakang masalah, di sini akan dikemukakan secara garis besar bagian-bagian yang harus ada dalam sebuah latar belakang skripsi. Penambahan bagian-bagian dapat saja terjadi karena keluasan isi latar belakang disesuaikan dengan jenis penelitian masing-masing.
Secara umum, isi dan latar belakang masalah sebuah skripsi harus menggambarkan kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Untuk itu cara membuatnya harus mengemukakan tentang bagian-bagian berikut:
1. Buat Bagian awal
Bagian awal dalam sebuah latar belakang harus mengemukakan tentang kondisi ideal atau sebuah keadaan yang menjadi harapan, tujuan, di cita-citakan, atau impian yang diinginkan. Kondisi ideal juga bisa berarti suatu kondisi jangka pendek, jangka menengah, atau jangka panjang yang ingin dicapai, khususnya yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.
2. Buatlah Bagian kedua
Bagian kedua dalam sebuah latar belakang harus menggambarkan tentang kenyataan atau kondisi saat ini yang menunjukkan realita yang benar-benar terjadi pada saat ini, terutama yang berhubungan dengan masalah yang akan diteliti. Selanjutnya, akan dihubungkan dengan kondisi ideal di atas kemudian ditarik benang merahnya.
3. Bagian akhir
Bagian akhir dalam sebuah latar belakang haus menggambarkan alasan mengapa penelitian penting untuk dilaksanakan, usaha-usaha apa yang akan dilakukan dalam penelitian tersebut. Dengan kata lain, pada bagian akhir sebuah latar belakang ini merupakan usaha atau solusi dalam rangka mengatasi kesenjangan antara harapan dan kenyataan.
Cara Membuat / Menyusun
Dengan latar belakang berfungsi sebagai informasi yang relevan untuk membantu merumuskan permasalahan justifikasi penelitian dan berangkat (penulisan) dari hal yang bersifat umum kepada hal-hal yang bersifat khusus, sehingga setelah membaca latar belakang masalah, pembaca sudah dapat menduga rumusan masalah yang akan diteliti.
Bagi sebagian mahasiswa yang tidak biasa menulis bisa jadi membuat latar belakang mereka agak kesulitan. Oleh karenanya sebelum menyusun latar belakang perlu diperhatikan langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Buat ancangan pembahasan
Ancangan yang dimaksud adalah dari manakah penulis mengawali pembicaraan dalam kaitan dengan masalah penelitian yang dilakukan. Pengambilan ancangan yang tepat akan memberikan penggambaran yang tepat pula atas masalah yang diangkat oleh penulis. Sangat direkomendasikan pembicaraan dalam latar belakang lebih fokus dan mendalam.
2. Buat Alur logika pemikiran yang digunakan
Alur logika pemikiran merupakan urutan berfikir penulis dalam menuangkan gagasan yang ingin disampaikan yang tercermin dalam susunan kalimat-kalimat dan susunan paragraf-paragraf dalam latar belakang.
Alur logika pemikiran yang digunakan khususnya dalam penulisan latar belakang menjadi penting diperhatikan. Hal ini agar arah pemikiran yang dikembangkan dalam latar belakang lebih mengarah, fokus, jelas dan mudah dipahami. Latar belakang yang tidak memiliki alur logika yang jelas akan sulit bagi pembaca mengenali masalah
3. Tulislah Masalah umum
Untuk memulainya perhatikan kata kunci ini, mengapa masalah umum itu penting untuk diteliti?. Bagaimana variabel-variabelnya?
4. Tulis Kajian-kajian
Tulislah kajian-kajian yang dapat menyelesaikan masalah-masalah yang akan diteliti, kajian-kajian adalah kajian terkini dan dapat menyelesaikan masalah. Tuliskan juga metode-metode yang digunakan dalam kajian-kajian tersebut.
Tuliskan juga penelitian terkait, tulis pula hasilnya masing-masing penelitian terkait tersebut. Tuliskan perkembangan terkininya, metode terbaik dari penelitian-penelitian terkait tersebut dan kesimpulannya.
5. Tulis Research Problem
Meliputi pemutakhiran metode, yaitu masalah atau kelemahan yang pernah diuji coba pada metode atau model penelitian sebelumnya. Uji Coba metode, yaitu metode-metode yang belum pernah diuji coba sebelumnya dan metode apa yang terbaik digunakan.
6. Tulis Objectives dan Summary nya
Tulis Tujuan penelitian dan bagaimana mengukurnya (mengujinya) dan alat bantu apa saja yang digunakan. Rangkum menjadi judul penelitian dan akan memberi dampak apa jika tujuan penelitian tercapai.(Zohrahayaty, Dkk : 2019)
Jadi secara garis besar dapat disimpulkan tentang cara menyusun Latar Belakang Masalah dapat dilakukan dengan :
a. Diawali dengan pemikiran teoritis kearah empiris dengan membaca buku teori,
hasil-hasil penelitian kemudian dihubungkan dengan kenyataan yang terjadi
dilapangan (untuk penelitian lapangan), dan untuk penelitian ekperimen latar
belakang dapat disusun dari teori yang dipelajari, dihubungkan dengan keadaan
lingkungan sehingga timbul minat untuk menghasilkan sebuah produk maupun
sebuah metode.
b. Diawali dari gejala emperis kearah teoritis yaitu melihat kondisi nyata di lapangan kemudian dihubungkan/dibandingkan dengan dengan teori atau konsep.
Dalam menyusun Latar belakang Masalah sebaiknya mencakup hal-hal sebagai
berikut:
- Situasi atau keadaan mengenai masalah yang akan diteliti
- Argumentasi secara mendalam tentang mengapa masalah penelitian tersebut diteliti
- Pentingnya masalah penelitian tersebut baik pertimbangan teoritis maupun praktis
Latar belakang masalah dalam usulan penelitian dapat disusun berdasarkan point
pentingnya kemudian akan diperkaya dan lebih komprehensif setelah usulan
penelitian diterima dan dilakukan penelitian dibawah bimbingan dosen
pembimbing
Demikian Semoga bermanfaat dan dapat menambah referensi anda.
Referensi:
1. Zohrahayaty, Dkk : 2019, books.google.co.id
2. Mukhtazar : 2012, books.google.co.id
3. M. Yuliansyah, Dkk : 2019, Pedoman Penulisan.pdf
4. I.W. Pantiyasa, 2019,
Teknik Penulisan.pdf