Pengertian Teks Eksplanasi Ciri-ciri Langkah Menulis

Di dalam pembelajaran bahasa Indonesia tidak lepas dari keterampilan berbahasa, keterampilan berbahasa memiliki peranan penting. Keterampilan berbahasa meliputi menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Seseorang yang terampil menulis pada umumnya mampu menyampaikan ide,pikiran, gagasan, dan perasaan kepada orang lain.

Pendapat Ahli Tentang Teks Eksplanasi

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Singh dan Rajalingan (2012) yang mengindikasikan bahwa memiliki tingkat kepandaian menulis dan kecakapan menulis yang tinggi menunjukkan hasil kerja responden yang baik. Salah satu bentuk keterampilan menulis ialah menulis teks eksplanasi. 

 

Maryanto(2013: 1) menyebutkan bahwa eksplanasi berisi penjelasan tentang keadaan sesuatu sebagai akibat dari sesuatu yang lain yang telah terjadi sebelumnya dan menyebabkan sesuatu yang lain lagi akan terjadi kemudian. Pada teks eksplanasi menjelaskan terjadinya fenomena alam dan sosial.

Pada teks eksplanasi, sebuah peristiwa timbul karena ada peristiwa lain sebelumnya dan peristiwa tersebut mengakibatkan peristiwa yang lain lagi sesudahnya. Kegunaan teks eksplanasi merupakan teks yang melaporkan proses terjadinya suatu fenomena alam atau sosial. Pemahaman kohesi dan koherensi dalam paragraf juga perlu diperhatikan dalam menulis teks eksplanasi.

Sebuah paragraf dikatakan baik apabila memenuhi unsur-unsur kohesi (kesatuan), dan koherensi (kepaduan). Menurut Akhadiah (dalam Nasucha, Rohmadi dan Wahyudi, 2009: 33) Paragraf merupakan inti penuangan buah pikir dalam sebuah pikiran.

Menurut Nasucha, Rohmadi dan Wahyudi (2009: 33) Paragraf dapat juga dikatakan karangan yang paling pendek/singkat.

Selain itu menurut Wiyanto (2004:20) paragraf adalah sekelompok kalimat yang saling berhubungan dan bersama-sama menjelaskan satu unit pokok pikiran. Hal itu sesuai dengan pendapat Ramlan (dalam Rohmadi dan Nasucha, 2010: 46) yang mengemukakan bahwa kepaduan makna adalah kepaduan informasi yang disebut koherensi dan kepaduan dibidang bentuk disebut kohesi. Dalam paragraf dapat dikatakan baik, bukan hanya karena gagasan utamanya tunggal, akan tetapi karena kalimat-kalimat di dalam paragraf terjalin kelogisan dan gramatikal. Selain itu untuk memadukan antar kalimat menjadikan sebuah paragraf diperlukan kreativitas. 

Ciri-Ciri Teks Eksplanasi

Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa teks eksplanasi merupakan jenis teks yang menjelaskan tentang proses dan alasan terjadinya fenomena alam dan fenomena sosial. Ciri-ciri teks eksplansi diantaranya: 

1. Memuat informasi-informasi fakta, 
2. Membahas sesuatu fenomena yang bersifat keilmuan atau ilmu pengetahuan, 
3. Bersifat informatif dan tidak berusaha mempengaruhi pembaca untuk mempercayai hal yang dibahas di dalam teks. 
4. Memiliki/menggunakan penanda urutan, seperti pertama, kedua, ketiga, atau pertama berikutnya terakhir.
   

Setiap teks memiliki ciri-ciri kebahasaan sendiri-sendiri. Priyatni (2014: 85) menyatakan ciri-ciri bahasa dalam teks eksplansi yaitu: 

• Memuat istilah 
• Struktur kalimatnya menggunakan kata sambung yang menunjukkan hubungan sebab-akibat.

Struktur Teks Eksplanasi

Secara garis besar struktur teks eksplanasi menurut Priyatni (2014: 83) struktur teks eksplanasi terdiri dari:

1. Judul, judul teks eksplansi menggambarkan fenomena yang terjadi, 
2. Pernyataan umum, pernyataan umum berisi definisi fenomena yang terjadi, 
3. Deretan penjelas, menjelaskan mengapa fenomena terjadi dan bagaimana terjadinya, 
4. Penutup/simpulan, berisi simpulan atau opini penulis tentang fenomena yang terjadi. 

 

Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa struktur teks eksplanasi berisi pernyataan umum, deretan pejelas, dan kesimpulan/penutup. 

Langkah-Langkah Menulis Teks Eksplanasi

Langkah-langkah penulisan teks eksplanasi menurut Priyatni (2014:126) diantaranya: 

1. Pilih satu topik yang menjelaskan bagaimana dan mengapa suatu peristiwa atau fenomena terjadi, 
2. Memulailah dengan menuliskan, sebagai contoh: judul yang menjelaskan suatu fenomena,  pernyataan umum yang memuat pertunjukan awal suatu peristiwa yang hendak dijelaskan,  rangkaian penjelasan yang memuat bagaimana dan mengapa suatu peristiwa dapat terjadi, dan  penutup berupa simpulan atau pengulangan informasi penting.

KIRIM MASUKAN